Kamu Sudah Jadi Maba? Yuk Intip 7 Aspek Perbedaan Kehidupan saat SMA dan Kuliah

Kamu Sudah Jadi Maba? Yuk Intip 7 Aspek Perbedaan Kehidupan saat SMA dan Kuliah

Perbedaan kehidupan saat SMA dan kuliah--picture by mamikos.com

Menduduki bangku perkuliahan adalah impian bagi semua orang. Bagi kamu yang berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tentu rintangan dan tanggung jawabnya pun berbeda bahkan akan semakin menantang. 

Jika saat duduk di bangku SMA kita masih tergantung pada teman, dapat melihat tugas dari teman, tetapi belum tentu saat di kuliah hal itu bisa terjadi. Daripada penasaran, yuk kita simak apa aja perbedaan saat di SMA dan kuliah sebagai berikut. 

Peralihan dari SMA ke kuliah adalah perubahan besar yang melibatkan banyak aspek kehidupan seorang siswa. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kehidupan di SMA dan di perguruan tinggi:

Struktur Akademis

1. Jadwal dan Struktur Kelas:

  • SMA: Jadwal diatur oleh sekolah, dengan jam pelajaran tetap setiap hari. Mata pelajaran ditentukan oleh kurikulum nasional atau sekolah.
  • Kuliah: Jadwal lebih fleksibel, mahasiswa bisa memilih mata kuliah dan jam kuliah sesuai kebutuhan. Kelas mungkin tidak setiap hari dan bisa tersebar sepanjang hari.

2. Pengajaran dan Pembelajaran:

  • SMA: Guru mengawasi proses belajar lebih ketat dan memberikan banyak panduan. Tugas harian dan ujian lebih sering dilakukan.
  • Kuliah: Dosen memberikan lebih banyak tanggung jawab pada mahasiswa untuk belajar mandiri. Mahasiswa harus lebih proaktif dalam mencari informasi dan materi tambahan. Ujian dan tugas biasanya lebih jarang tetapi lebih mendalam.

Tingkat Kemandirian

1. Kehidupan Harian:

  • SMA: Siswa sering masih tinggal bersama orang tua, dengan struktur kehidupan sehari-hari yang lebih teratur.
  • Kuliah: Banyak mahasiswa yang tinggal di luar kota atau di asrama, sehingga harus mengelola kehidupan sehari-hari sendiri, termasuk memasak, mencuci, dan mengatur keuangan.

2. Manajemen Waktu:

  • SMA: Waktu diatur oleh sekolah dengan jadwal yang ketat, termasuk waktu belajar dan kegiatan ekstrakurikuler.
  • Kuliah: Mahasiswa harus mengatur waktu sendiri, baik untuk kuliah, belajar, bekerja part-time, dan aktivitas sosial.

Sosial dan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Lingkungan Sosial:

  • SMA: Teman sekelas dan lingkungan sosial lebih homogen, biasanya berasal dari latar belakang yang mirip.
  • Kuliah: Lingkungan sosial lebih beragam dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan daerah, yang memperkaya pengalaman sosial.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler:

  • SMA: Kegiatan ekstrakurikuler sering diatur oleh sekolah dengan pilihan yang terbatas.
  • Kuliah: Mahasiswa memiliki banyak pilihan organisasi kemahasiswaan, klub, dan kegiatan lain yang dapat diikuti sesuai minat dan bakat.

Penilaian dan Evaluasi

1. Metode Penilaian:

  • SMA: Penilaian cenderung lebih sering melalui ujian harian, ulangan tengah semester, dan ujian akhir semester.
  • Kuliah: Penilaian bisa beragam, termasuk ujian, tugas proyek, presentasi, dan partisipasi kelas. Tugas akhir seperti skripsi atau tesis juga menjadi penilaian penting di akhir studi.

Dukungan dan Bimbingan

1. Bimbingan Belajar:

  • SMA: Guru dan wali kelas sering memberikan bimbingan dan nasihat secara pribadi.
  • Kuliah: Mahasiswa memiliki penasihat akademis, tetapi harus lebih proaktif dalam mencari bimbingan dan dukungan.

2. Layanan Dukungan:

  • SMA: Dukungan sering datang dari guru dan konselor sekolah yang dekat dengan siswa.
  • Kuliah: Kampus menyediakan berbagai layanan dukungan seperti konseling psikologis, bimbingan karir, dan pusat kesehatan, namun mahasiswa harus mencari layanan tersebut secara mandiri.

Kemandirian Finansial

1. Biaya Pendidikan:

  • SMA: Sebagian besar biaya masih ditanggung oleh orang tua.
  • Kuliah: Biaya pendidikan lebih tinggi, dan mahasiswa sering kali harus mencari beasiswa atau pekerjaan part-time untuk membantu membiayai kuliah dan biaya hidup.

Pengembangan Pribadi

1. Pengembangan Keterampilan:

  • SMA: Fokus pada pengembangan dasar akademis dan sosial.
  • Kuliah: Lebih banyak peluang untuk mengembangkan keterampilan profesional, networking, dan pengalaman praktis melalui magang dan penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: